E-Commerce Features

Sekedar berbagi informasi kepada kalian yang ingin membuat E-Commerce, disini saya akan memberikan beberapa fitur yang paling tidak bisa menjadi referensi kepada kalian

Administrative Tools (Backend Office)

1. Pengaturan Produk

• Data Produk
• Data Kategori dan/atau Sub Kategori
• Detail Produk (Warna, Ukuran)
• Manajemen Harga (Perhatikan ketika ada perubahan harga)
• Gambar produk. Sebuah produk dimungkinkan memiliki lebih dari 1 gambar
• Rating Produk
• Produk Promosi
• Pengelolaan Discount
• Pengelolaan Stok. (Perhatikan ketika sebuah produk yang stok sedikit ingin dipesan oleh banyak orang dalam satu waktu bersamaan)

2. Manajemen Pesanan

• Pencarian Pesanan
• Update Status Pesanan (Dipesan à Dikonfirmasi à Dibayar à Dikirim à Diterima oleh Pemesan)
• Konfirmasi Pembayaran
• Pembatalan Pesanan

3. Manajemen Pembayaran

Sediakan sebanyak mungkin cara pembayaran.

1. Pembayaran Offline : Menyediakan berbagai Account Bank untuk pembayaran offline (Transfer, Tunai, COD {Cash On Delivery})
2. Pembayaran Online : Menyediakan fasilitas pembayaran online menggunakan fasilitas Payment Gateway baik yang internasional (Paypal, Google Checkout, 2CheckOut, Authorize.net, iPayment) ataupun Indonesia (GudangVoucher, NSIApay)

Pembayaran yang dilakukan secara online biasanya akan langsung mengupdate data pemesanan secara otomatis, sehingga biasanya tidak diperlukan konfirmasi, karena konfirmasi akan dilakukan antara payment gateway dengan situs e-commerce anda. Dalam Paypal hal tersebut dikenal dengan IPN (Instant Payment Notification).

4. Manajemen Pengiriman

• Sediakan sebanyak mungkin cara pengiriman produk yang telah dipesan.Banyak layanan pengiriman yang dapat digunakan seperti TIKI, JNE, DHL, UPS dll. Disarankan untuk memilih layanan pengiriman yang memiliki fasilitas penelurusan pengiriman (Tracking).
• Menyediakan pengelolaan lokasi pengiriman (Provinsi Kota/Kab) dan harga kirimnya.

5. Pembuatan Laporan (Reporting) / Statistik

Ada beberapa laporan yang biasanya dibuat yaitu Laporan Penjualan, Laporan Pemesanan, Laporan Produk dan lain-lain. Laporan-laporan tersebut dapat disusun harian, mingguan, bulanan, tahunan atau periodik berdasarkan waktu tertentu.

6. Perlu juga dibuat fasilitas untuk pencetakan label pengiriman.

7. Integrasi Dengan Situs Social Networking (Facebook, Twitter dll) Sebagai Sarana Promosi.

8. Fasilitas Backup dan Restore database (Gak Wajib Sih).

9. Pengelolaan Retur barang.

 

Shoping Features (Frontend)

1. Pencarian Produk (berdasarkan nama, fitur, harga, kategori dll).
2. Menampilkan produk diskon, Produk Terbaru (Newest Product), Produk Terlaku (Global/per Kategori), Produk Paling Banyak Dilihat (Most View Product).
3. Fasilitas pendaftaran member dan login member.
4. History pemesanan.
5. Pengiriman informasi pemesanan melalui email ke pemesan setiap ada perubahan status pesanan.
6. Zoom gambar produk. Multi gambar untuk sebuah produk.
7. Mendukung Search Engine Optimization (SEO) agar situs anda terdaftar di search engine pada halaman-halaman depan.

 

Security

1. Sebuah situs e-commerce sebaiknya mempunyai IP-Dedicated.
2. Gunakan Secure Socket Layer (SSL) untuk keamanan. Mendukung protokol https.
3. Gunakan username dan login untuk mengakses situs.

 

Communication

Komunikasi yang dapat dilakukan antara situs dengan pengguna adalah :

1. Menggunakan email yang didaftarkan oleh pengguna
2. Menggunakan Instant Messaging (Yahoo Messanger, MSN Messanger,dll)
3. Manfaatkan Situs Jejaring Sosial untuk promosi. Integrasikan dalam halaman administrator
4. Menggunakan telepon, fax untuk costumer support.

 

Best Practice

1. Anda ingin membuat toko di internet?. Datangilah toko-toko di internet yang telah mapan. Kunjungilah amazon.com, bhinneka.com, glodokshop.com, gramedia.com, fastncheap.com, belibarang.com dan lain-lain sebagai situs pembanding. Pelajari kelebihan dan kekurangan tiap situs tersebut agar anda tidak terlalu memikirkan fasilitas apa saja yang harus ada dalam sebuah situs e-commerce.
2. Pesanlah web hosting, domain, SSL dan IP-Dedicated sejak awal. Dibutuhkan waktu agar semua hal dapat diakses oleh pengguna internet. Sebaiknya jangan melakukan hal ini di akhir waktu, karena dimungkinkan akan muncul masalah. Kerjasamalah dengan perusahaan tempat anda melakukan penelitian dalam hal biaya, karena estimasi biaya untuk hal ini adalah mulai Rp. 400.000.- atau lebih.
3. Jangan pernah merasa puas ketika pengujian berhasil dilakukan secara offline (localhost). Ujilah secara Online (gunakan webhosting + domain situs anda).
4. Tidak ada kewajiban untuk menggunakan bahasa tertentu, anda boleh menggunakan PHP, JSP, ASP dll. Sesuaikan dengan kebutuhan software dan environment yang akan digunakan.
5. Persiapkan semua account untuk pembayaran, terutama untuk pembayaran secara online. Karena ketika sidang akan dilakukan pembayaran online secara real (bukan simulasi).